- Dapatkan ketebalan pipa minimum yang diperlukan untuk mengatasi tekanan.
- Caranya hitung dengan design code ASME B31.1.
- Pilih ukuran pipa yang paling mendekati hasil perhitungan
tm = t + c
- tm adalah minimum pipa, termasuk pula allowance untuk mekanikal atau korosi
- t adalah ketbalan pipa berdasarkan tekanan desain, yang harus dicari sebelum menentukan tm.
- c adalah benasar dari mechanical allowance, misalnya thread (ulir), kedalaman groove atau coakan. Dapat pula corrosion atau erroseion allowance.
Cara menentukan besanya t (ketebalan pipa):
Dimana:
- t adalah tebal pipa berdasarkan tekanan desain, as calculated in accordance with para 304.1.2 for internal pressure or as determined in accordance with para 304.1.3 for external pressure
- P adalah internal design gage pressure
- D adalah diameter luar pipa seperti yang tertera pada tables of standards or specifications or as measured
- S adalah nilai tegangan material dari Table A-1
- E adalah faktor kualitas dari Tbale A-1A atau A-1B
- Y adalah koefisien dari Table 304.1.1, valid for t<D/6 and for materials shown. Nilai Y terinterpolasi pada temperatur intermediet pada t lebih besar dari sama dengan D/6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar